Sang Bendera Merah Putih - Sejarah dan Kiasan
Bendera merah putih adalah salah satu simbol dari negara republik Indonesia yang tercinta ini. Sebagai seorang warga negara yang baik tentunya kita juga perlu mengetahui sejarah dan juga makna yang terkandung dalam bendera merah putih. Maka dari itu pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Sejarah dan juga makna kiasan dari sang merah putih.
Sejarah dan Kiasan Sang Bendera Merah Putih
A. Sejarah Singkat Bendera Merah Putih
Jauh sebelum Indonesia merdeka panji-panji berwarna merah putih sudah banyak digunakan sebagai simbol yang ada di wilayah Nusantara. Contohnya seperti kerajaan Majapahit, kerajaan Bone dan juga Pangeran Diponegoro yang menggunakan panji merah putih sebagai simbol perlawanan kepada Belanda. Selain itu, merah putih juga digunakan pada masa sebelum kemerdekaan seperti contohnya sebagai ikon dari Sumpah Pemuda dan juga bendera merah putih dengan ikon kepala banteng yang dikibarkan oleh PNI.
Bendera merah putih pertama kali berkibar dalam peristiwa proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Ir. Soekarno. Sebelum proklamasi Soekarno memerintahkan untuk mengambil kain merah dan putih dari gudang di Jalan Pintu Air untuk diserahkan kepada Fatmawati untuk dijahit. Sebelum itu pada sidang BPUPKI pada tanggal 12 September 1944 telah diputuskan bahwa bendera nasional adalah merah putih dengan rasio 3:2.
Bendera Merah Putih pertama ini disebut sebagai Bendera Pusaka Sang Merah Putih yang terus dikibarkan sampai tanggal 17 Agustus 1968 menjadi kali terakhir bendera ini berkibar. Bendera Pusaka Negara ini dipensiunkan karena sudah mulai rapuh dan warnanya memudar. Bendera ini kemudian disimpan di Istana Merdeka dan sejak saat itu duplikatnya yang terbuat dari sutra yang menggantikannya untuk dikibarkan.
Salah satu momen luar biasa yang pernah terjadi di Indonesia adalah insiden perobekan bendera di Hotel Yamato. Pada saat itu sebuah bendera Belanda berkibar di atas hotel yang membuat masyarakat sekitar terprovokasi karena kehadirannya dianggap menghina kemerdekaan Indonesia. Setelah perundingan gagal, masyarakat menuntut diturunkannya bendera itu yang kemudian terjadilah insiden perobekan bagian biru dari bendera belanda sehingga hanya menyisakan warna merah dan putih untuk dikibarkan.
B. Kiasan Bendera Merah Putih
Warna pada bendera merah putih tidak hanya merupakan simbol belaka tapi juga ada makna yang terkandung di dalamnya. Berikut ini adalah kiasan dari bendera merah putih:
- Warna Merah memiliki makna keberanian. Warna ini melambangkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia, simbol dari keberanian dan perjuangan para pahlawan demi meraih kemerdekaan.
- Warna Putih memiliki makna kesucian atau kebenaran. Dalam hal ini, warna putih menggambarkan jiwa manusia yang bersih dengan niat yang suci dalam memperjuangkan kemerdekaan.
C. Detail Penting Bendera Merah Putih
- Bendera merah putih pertama berukuran 199 cm x 276 cm yang dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno.
- Bendera merah putih untuk istana kepresidenan saat ini harus berukuran 200 cm x 300 cm sedangkan untuk lapangan biasa (umum) berukuran 120 cm x 180 cm.
- Bendera merah putih harus dikibarkan dengan perlahan sampai ke puncak tiang dan tidak boleh lebih rendah dari bendera lain.
- Bendera merah putih dapat dikibarkan setengah tiang sebagai simbol berkabung atau berduka. Pengibaran bendera ini harus sampai puncak kemudian baru diturunkan setengah tiang.
- Bendera merah putih pertama kali berkibar pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 namun bendera ini berkibar secara resmi pertama kali pada 17 Agustus 1945.
.png)
Komentar