-->

Lambang Pramuka Indonesia - Sejarah, Penjelasan, dan Maknanya

Lambang Pramuka Tunas Kelapa
Pramuka memiliki lambang dunia yang dikenal dengan WOSM namun Indonesia juga memiliki lambang pramuka yang mencerminkan semangat kepramukaan Indonesia. Lambang ini ditemukan oleh seseorang dari Indonesia sendiri dan lambang ini memiliki banyak makna di dalamnya. Lambang pramuka Indonesia itu adalah Tunas Kelapa.

Lambang Pramuka Indonesia Tunas Kelapa

Sejarah dan Makna Lambang Tunas Kelapa

Menurut AD/ART Gerakan Pramuka Tahun 2023 Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa yang diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo. Beliau adalah seorang pejabat di Departemen Pertanian sekaligus tokoh kepanduan. Pada tahun 1961, ia mengajukan gagasan penggunaan tunas kelapa sebagai lambang karena bentuknya sederhana, mudah digambar, mudah dikenali, sekaligus mengandung makna yang sesuai dengan cita-cita pramuka.

Penggunaan simbol ini sebenarnya sudah dimulai sejak 14 Agustus 1961, bertepatan dengan peresmian Gerakan Pramuka Indonesia oleh Presiden Soekarno. Namun, penegasan secara hukum baru dilakukan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 006/KN/72 tanggal 31 Januari 1972. Sejak saat itu, tunas kelapa berlaku secara resmi sebagai lambang tunggal yang digunakan di semua tingkatan pramuka di Indonesia.

Pemilihan tunas kelapa tentu bukan tanpa alasan. Tunas melambangkan semangat muda yang masih berkembang, penuh harapan, dan siap tumbuh menjadi lebih kuat. Hal itu seperti yang tercantum dalam AD/ART Pramuka tahun 2023 Pasal 120 yang menjelaskan bahwa:

  1. Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa, yang bermakna bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya berguna, seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.
  2. Lambang Gerakan Pramuka digunakan pada berbagai alat dan tanda pengenal Gerakan Pramuka, yang warnanya disesuaikan.

Oleh karena itu, lahirnya lambang Tunas Kelapa tidak hanya menjadi bagian dari perjalanan sejarah pramuka di Indonesia, melainkan juga simbol yang mengandung pesan moral mendalam. Ia menjadi pengingat bagi setiap anggota pramuka untuk tumbuh kokoh, memberikan manfaat bagi sesama, serta memiliki keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Gambar dan Kiasan Lambang Tunas Kelapa

Dalam Lampiran Kwartir Nasional Nomor 006/KN/72 Tahun 1972 tentang Lambang Gerakan Pramuka dicantumkan sebagai berikut.

I. Gambar Silhouette tunas kelapa, lambang Gerakan Pramuka.

Lambang Tunas Kelapa

II. Uraian arti kiasan lambang Gerakan Pramuka

  1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk aseli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  2. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun djuga. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
  3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masjarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
  4. Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus jakni yang mulia dan djudjur dan ia tetap tegak tidak mudah diombangambingkan oleh sesuatu.
  5. Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan kejakinan tiap Pramuka mempunjai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanja.
  6. Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.



Daftar Pustaka

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 1972. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 006/KN/72 Tahun 1972 tentang Lambang Gerakan Pramuka. Jakarta

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2023

LihatTutupKomentar