Pramuka Golongan Pandega
Golongan Pandega adalah golongan yang berusia antara 21-25 tahun atau pada Perkuliahan awal sampai usia dewasa muda. Golongan ini adalah golongan yang paling senior di antara yang lain, bahkan sebagian dari anggotanya sudah menjadi pembantu pembina dari golongan yang ada di bawahnya. Dalam Bahasa Inggris golongan Pandega disebut sebagai Senior Rover.
Pandega sudah seharusnya berbaur dengan masyarakat atau menjadi bagian dari masyarakat umum itu sendiri. Ini artinya seorang Pramuka Pandega harus aktif bermusyawarah, memiliki jati diri dan mampu mempertanggungjawabkan setiap tindakan yang dia ambil. Selain itu Golongan Pandega tidak boleh hanya sekedar belajar atau mengikuti namun harus memimpin, memberi teladan, dan menginspirasi.
Kiasan Golongan Pandega
Kiasan dari Pandega adalah Memandegani, mengelola atau memelopori pembangunan bangsa yang dilakukan pasca kemerdekaan Indonesia. Pandega berasal dari bahasa Jawa yang berarti pemuka, penyangga, pemimpin, atau orang yang berdiri di paling depan. Golongan Pandega harus mampu mengisi kemerdekaan negara ini dengan hal yang bermanfaat serta memimpin atau mengarahkan yang lebih muda untuk mengikutinya.
Identitas Golongan Pandega
Anggota Pramuka Pandega dihimpun dalam sebuah satuan di dalam gugus depan (biasanya perguruan tinggi) yang disebut Racana. Racana ini dipimpin oleh seorang Pradana Racana atau Ketua Racana yang dipilih melalui musyawarah anggota. Ketua Racana dibantu oleh Dewan Racana untuk mengelola satuan, mendiskusikan program atau kegiatan, dan juga menjaga ketertiban satuan. Selain Dewan Racana ada juga Dewan Kehormatan, Pemangku Adat, dan anggota pengurus bidang.
Anggota Racana bisa bergabung ke dalam Dewan Kerja dan Dewan karya (Satuan Karya/Saka). Dewan Kerja adalah bagian dari kelengkapan Kwartir yang bertugas untuk mengelola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Sedangkan Saka adalah sebuah wadah kegiatan spesifik yang sesuai dari minat anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang saat ini terdiri dari 11 Saka Nasional.
Jika dibutuhkan Dewan Racana bisa membentuk sebuah unit kecil dalam Racana yang disebut dengan Reka. Satuan kecil ini tidak memiliki berapa jumlah khusus anggotanya karena setiap Racana bisa memiliki pedoman yang berbeda namun biasanya antara 3 sampai 8 orang. Reka juga bisa memiliki Pemimpin Reka dan wakilnya yang dipilih berdasarkan musyawarah anggota anggota Reka. Nama Reka bisa diambil dari musyawarah anggota yang biasanya berasal dari nama pahlawan, nama senjata tradisional, nama tokoh tertentu dan lain sebagainya.
Pramuka Pandega memiliki kode warna coklat yang bisa diartikan sebagai kematangan fisik dan mental, keteguhan hati dan kedewasaan diri. Kode Kehormatan dari Pramuka Pandega masih sama yaitu Trisatya dan Dasadarma. Pandega memiliki pembina yaitu Pembina Pandega dan Pembantu Pembina Pandega walau terkadang kehadiran Pembina di golongan ini tidak terlalu diperlukan selain sebagai support atau konsultan yang memberi saran.
Tingkatan Golongan Pandega
Tidak seperti golongan lainnya, Pandega hanya memiliki satu tingkat yaitu Pandega. Untuk mendapatkannya tentu anggota racana harus menyelesaikan SKU Pandega dan terkadang juga perlu mengumpulkan TKK dalam bidang tertentu. Pandega bisa dikatakan berprestasi tergantung dari kontribusi nyata yang mereka berikan kepada organisasi, masyarakat, dan juga dari cara mereka bertindak dan memimpin.
Pandega merupakan golongan tertinggi yang tentunya akan dijadikan contoh oleh adik-adiknya. Jangan sampai seseorang yang dijadikan contoh malah menunjukkan hal-hal yang tidak semestinya! Pramuka Pandega sudah seharusnya tau bagaimana sikap dan tindakan yang harus mereka ambil untuk kepentingan bersama. Kita ini hidup bersosial bukan makhluk soliter yang egois hanya untuk keinginan sendiri. Semoga kita bisa terus memperbaiki diri dan menjadi lebih baik di masa yang akan datang.