Pramuka Golongan Penegak
Golongan Penegak adalah golongan yang memiliki anggota berusia antara 16-20 tahun atau kelas 1 SMA sampai masa awal Perkuliahan. Fokus dari golongan ini bukan hanya materi pengetahuan atau keterampilan tapi sudah harus aktif dalam kegiatan sosial masyarakat, lingkungan, dan kemanusiaan. Untuk itu biasanya golongan Penegak ini didorong untuk menjadi agent of change atau agen perubahan yang terus berusaha untuk menjaga, melestarikan, dan juga memperbaiki lingkungan.
Kiasan Golongan Penegak
Nama Penegak juga merupakan kiasan dari peristiwa penting dalam sejarah bangsa ini yaitu pada masa Penegakan Kemerdekaan Negara Indonesia yang ditandai dengan adanya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Selain untuk mengingat tentang peristiwa bersejarah dengan nama Penegak ini seorang Pramuka golongan Penegak diharapkan mampu menegakkan pendirian, sikap, tanggung jawab dan juga tujuan hidup mereka.
Identitas Golongan Penegak
Unit terkecil dari Golongan Penegak disebut sebagai Sangga. Secara umum Sangga juga memiliki pemimpin yaitu Pemimpin Sangga (Pinsa) dan Wakilnya (Wapinsa) namun secara umum mereka tidak tercantum secara resmi ke dalam struktur kepramukaan. Selain itu Selanjutnya Sangga ini berada dalam naungan Ambalan yaitu sistem permusyawaratan atau organisasi yang ada di tingkat gugus depan Pramuka Penegak.
Ambalan Penegak dipimpin oleh seorang Pradana (Pemimpin Sangga Utama atau Ketua Dewan Ambalan) yang dibantu oleh para Dewan Ambalan dan Pemangku Adat. Dewan Ambalan ini bertugas untuk merencanakan dan mengelola segala bentuk kegiatan dari Ambalan dengan bantuan Pembina sedangkan Pemangku Adat adalah anggota Dewan Ambalan yang bertugas untuk menjaga dan mengenalkan tradisi atau adat Ambalan serta merawat pusaka Ambalan (jika ada). Selain itu anggota Penegak juga bisa bergabung ke dalam Dewan Kerja serta Saka yang merupakan wadah pramuka Penegak dan Pandega.
Golongan Penegak memiliki kode warna Kuning yang melambangkan kebijaksanaan, kematangan pikiran, dan kesiapan untuk memimpin. Warna ini juga tergambar dalam buku SKU Penegak, TKU Penegak dan warna Identitas (emblem) Penegak. Selanjutnya Kode Kehormatan dari Pramuka Golongan Penegak adalah Trisatya dan Dasadarma. Penegak memiliki Pembina Pramuka Penegak dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak yang masing-masing dipanggil dengan sebutan "Kakak" atau "Kak".
Tingkatan Golongan Penegak
Dalam golongan Penegak ada dua tingkatan yatu Bantara dan Laksana. Untuk lebih jelasnya perhatikan rinciannya berikut.
- Penegak Bantara - Penegak Bantara adalah anggota dari golongan Penegak yang sudah menyelesaikan SKU Bantara. Istilah Bantara diambil dari kata "Bentara" dalam jawa kuno berarti utusan atau Pengawal Kehormatan. Penegak Bantara harus bisa bersikap mandiri, disiplin dan ikut serta melaksanakan kegiatan sosial di Ambalan ataupun di lingkungan masyarakat.
- Penegak Laksana - Penegak Laksana adalah tingkatan tertinggi dalam golongan Penegak yang bisa ditempuh setelah menyelesaikan SKU Laksana. Laksana dapat diartikan sebagai Pelaksana Utama atau Panglima Lapangan. Penegak Laksana tidak hanya harus fokus pada dirinya sendiri namun ia juga harus bisa memimpin anggota Ambalan lainnya.