Siapa sebenarnya Bapak Pramuka Indonesia?
Untuk menjawab pertanyaan ini sebenarnya cukup mudah. Jawabannya adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Bahkan jika pertanyaan nya adalah siapa Bapak Pandu Indonesia jawabannya tetap Sri Sultan Hamengkubuwono IX karena yang secara resmi ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia adalah beliau ini.
Kenapa Sri Sultan Hamengkubuwono IX?
Secara hukum yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1988 Nomor 10/MUNAS/88 Tentang Bapak Pramuka menetapkan bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Dokumen ini ditetapkan pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili, Timor Timur pada tahun 1988. Artinya gelar ini secara dasar hukum melekat pada Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Tidak hanya itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjabat sebagai ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama dan menjabat selama empat periode. Selain itu beliau adalah tokoh yang mengusulkan nama "pramuka" yang berasal dari kata poromuko (pasukan perang terdepan) yang kemudian Pramuka ini menjadi singkatan dari "Praja Muda Karana". Lalu secara simbolis Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga adalah tokoh yang menerima Panji Gerakan Pramuka pertama dari Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961.
Lalu Kenapa KH. Agus Salim Dikenal Sebagai Bapak Pandu Indonesia?
KH. Agus Salim dikenal dengan gelar ini karena beliau tercatat sebagai tokoh yang mengusulkan agar istilah Padvinder atau Padvinderij (istilah Pramuka dalam Belanda) diganti dengan istilah pandu atau kepanduan. Beliau juga adalah tokoh yang aktif dalam mendidik generasi muda khususnya melalui kegiatan dalam organisasi seperti Sarekat Islam. Sebutan Bapak Pandu Indonesia kepada KH. Agus Salim ini kemudian tersebar melalui pengakuan publik.
Walaupun begitu tidak ada satu pun ketetapan hukum atau dokumen resmi yang menyatakan bahwa beliau adalah Bapak Pandu Indonesia. Pada akhirnya gelar ini melekat pada beliau untuk menghormati jasanya dalam perkembangan kepanduan Indonesia Indonesia. Namun secara resmi baik gelar Bapak Pramuka Indonesia ataupun Bapak Pandu Indonesia tetap menjadi milik Sri Sultan Hamengkubuwono IX.